JALALAIN :
(Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului) berasal dari lafaz Qadima yang maknanya sama dengan lafaz Taqaddama artinya, janganlah kalian mendahului baik
melalui perkataan atau perbuatan kalian (di hadapan Allah dan Rasul-Nya) yang
menyampaikan wahyu dari-Nya, makna yang dimaksud ialah janganlah kalian
mendahului Allah dan Rasul-Nya tanpa izin dari keduanya (dan bertakwalah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar) semua perkataan kalian (lagi Maha
Mengetahui) semua perbuatan kalian. Ayat ini diturunkan berkenaan dengan
perdebatan antara Abu Bakar r.a., dan sahabat Umar r.a. Mereka berdua melakukan
perdebatan di hadapan Nabi saw. mengenai pengangkatan Aqra' bin Habis atau
Qa'qa' bin Ma'bad. Ayat selanjutnya diturunkan berkenaan dengan orang yang
mengangkat suaranya keras-keras di hadapan Nabi saw.
IBNU KATHIR :
Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului Allah
dan Rasul-Nya dalam menetapkan hukum masalah keagamaan dan keduniaan. Jagalah
diri kalian dari azab Allah dengan jalan mentaati perintah-Nya. Sesungguhnya
Allah Maha Mendengar semua yang kalian katakan dan ilmu-Nya meliputi segala
sesuatu.