JALALAIN :
(Dan orang yang berkata
kepada dua orang ibu bapanya) menurut suatu qiraat dibaca Idgham dimaksud
adalah jenisnya ("Cis) dapat dibaca Uffin atau Uffan, merupakan Mashdar
yang ertinya, busuk dan buruk (bagi kamu keduanya) yakni aku marah kepada kamu
berdua (apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku) menurut qiraat lain
dibaca Ata'idannii, dengan diidgamkan (bahawa aku akan dibangkitkan)
dari kubur (padahal sungguh telah berlalu beberapa umat) yakni
generasi-generasi (sebelumku") dan ternyata mereka tidak dikeluarkan dari
kuburnya (lalu kedua ibu bapanya itu memohon pertolongan kepada Allah) meminta
pertolongan supaya anaknya sedar dan bertaubat, seraya mengatakan, bahawa apabila kamu tidak mahu bertaubat, ("Celakalah kamu) binasalah kamu (berimanlah) kepada adanya hari
berbangkit. (Sesungguhnya janji Allah adalah benar." Lalu dia berkata:
"Ini tidak lain) maksudnya ucapan yang menyatakan adanya hari berbangkit
ini (hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka") ertinya,
kedustaan-kedustaan mereka.
(Mereka itulah orang-orang yang telah pasti) telah
ditentukan (ketetapan atas mereka) yakni ketetapan azab (bersama umat-umat yang
telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang merugi.)
IBNU KATHIR :
Sedangkan orang
yang ketika diperintah oleh kedua orangtuanya untuk meyakini datangnya hari
kebangkitan berkata, dengan nada membantah dan marah berkata, "Cis! Apakah
kalian memperingatkan aku bahawa aku akan dibangkitkan kembali dari kubur, sedangkan umat-umat sebelumku
tidak ada satu pun yang dibangkitkan kembali dari kuburnya?" Lalu kedua
oragangtuanya itu memohon pertolongan kepada Allah atas dosa yang dilakukan
anaknya seraya menyuruhnya beriman dengan berkata, "Kau akan celaka kalau
tidak beriman. Janji Allah
akan datangnya hari kebangkitan itu pasti benar." Tetapi, dengan semakin
mendustakan, anak itu pun menjawab, "Apa yang kalian katakan ini tidak
lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu."
Mereka yang berkata demikian adalah orang- orang yang pasti akan mendapatkan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka, baik dari golongan jin mahupun manusia, kerana mereka adalah orang-orang yang benar-benar merugi.
Mereka yang berkata demikian adalah orang- orang yang pasti akan mendapatkan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka, baik dari golongan jin mahupun manusia, kerana mereka adalah orang-orang yang benar-benar merugi.