JALALAIN :
(Sesungguhnya orang-orang
yang kerana perasaan khasyyah mereka kepada Rabb mereka) disebabkan mereka takut
kepada-Nya (mereka merasa takut sekali) kepada azab-Nya.
(Dan orang-orang yang terhadap
ayat-ayat Rabb mereka) Al-Quran (mereka beriman) sangat percaya kepadanya.
(Dan orang-orang yang
tidak mempersekutukan dengan Rabb mereka) sesuatu apa pun.
(Dan orang-orang yang
memberikan) yang menginfakkan (apa yang telah mereka berikan) mereka infakkan
berupa zakat dan amal-amal soleh (dengan hati yang
takut) takut amalnya tidak diterima (kerana mereka tahu bahawa sesungguhnya mereka) sebelum lafaz Annahum ini diperkirakan
adanya huruf Lam yang menjarkannya (akan dikembalikan kepada Rabb mereka).
(Mereka itu bersegera
untuk mendapatkan kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera
memperolehnya) menurut ilmu Allah.
(Kami tiada membebani
seseorang melainkan menurut kesanggupannya) yang sesuai dengan kemampuannya,
oleh itu barang siapa tidak mampu melakukan solat sambil berdiri, maka
ia boleh melakukannya sambil duduk, dan barang siapa tidak mampu melakukan
puasa maka ia boleh berbuka (dan pada sisi Kami) di sisi Kami (ada suatu kitab
yang membicarakan dengan benar) apa yang telah dilakukan oleh seseorang, iaitu Luhmahfuz; padanya ditulis semua amal-amal perbuatan (dan mereka) kita semua
orang yang beramal (tidak dianiaya) barang sedikit pun dari amal-amalnya, sedikit
pun tidak dikurangi pahala amal kebaikannya, dan tidak pula ditambah
dosa-dosanya.
{إنَّ الَّذِينَ هُمْ مِنْ خَشْيَة رَبّهمْ} خَوْفهمْ مِنْهُ
{مُشْفِقُونَ} خَائِفُونَ مِنْ عَذَابه
{وَاَلَّذِينَ هُمْ بِآيَاتِ رَبّهمْ} الْقُرْآن {يُؤْمِنُونَ}
يُصَدِّقُونَ
{وَاَلَّذِينَ هُمْ بِرَبِّهِمْ لَا يُشْرِكُونَ} مَعَهُ غَيْره
{وَاَلَّذِينَ يُؤْتُونَ} يُعْطُونَ {مَا آتَوْا} أَعْطَوْا مِنْ
الصَّدَقَة وَالْأَعْمَال الصَّالِحَة {وَقُلُوبهمْ وَجِلَة} خَائِفَة أَنْ لَا
تُقْبَل مِنْهُمْ {أَنَّهُمْ} يُقَدَّر قَبْله لَام الجر {إلى ربهم راجعون}
{أولئك يسارعون في الخيرات وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ} فِي عِلْم
اللَّه
{وَلَا نُكَلِّف نَفْسًا إلَّا وُسْعهَا} طَاقَتهَا فَمَنْ لَمْ
يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ قَائِمًا فَلْيُصَلِّ جَالِسًا وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ
أَنْ يَصُوم فَلْيَأْكُلْ {وَلَدَيْنَا} عِنْدنَا {كِتَاب يَنْطِق بِالْحَقِّ}
بِمَا عَمِلْته وَهُوَ اللَّوْح الْمَحْفُوظ تُسْطَر فِيهِ الْأَعْمَال {وَهُمْ}
أَيْ النُّفُوس الْعَامِلَة {لَا يُظْلَمُونَ} شَيْئًا مِنْهَا فَلَا يُنْقَص مِنْ
ثَوَاب أَعْمَال الْخَيْرَات وَلَا يُزَاد في السيئات
IBNU KATHIR :
Sesungguhnya
orang-orang yang takut dan merasakan kebesaran Tuhannya, dan telah terbiasa
bersikap demikian,
orang-orang yang beriman dengan tanda- tanda kekuasaan Allah yang terdapat di alam raya dan di dalam kitab suci yang diturunkan-Nya, orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun,
orang-orang yang beriman dengan tanda- tanda kekuasaan Allah yang terdapat di alam raya dan di dalam kitab suci yang diturunkan-Nya, orang-orang yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apa pun,
orang-orang
yang mengeluarkan zakat dari kekayaan yang dikurniakan Allah, dan melakukan
pekerjaannya dengan penuh rasa khuatir kalau-kalau pekerjaannya itu tidak
sempurna, kerana sedar bahawa mereka akan kembali kepada Allah dan akan
diperhitungkan melalui kebangkitan kembali,
mereka semua, dengan apa yang mereka kerjakan itu, bersegera dan mendahului orang lain untuk mencapai berbagai kebaikan.
Kami tidak akan membebani seseorang kecuali sesuatu yang mampu dilakukannya, dalam batas-batas kemampuan. Setiap perbuatan manusia tercatat dalam buku yang ada pada Kami, dan akan Kami beritahukan kepadanya seperti apa adanya. Mereka tidak akan dicurangi dengan penambahan seksa atau pengurangan pahala.
mereka semua, dengan apa yang mereka kerjakan itu, bersegera dan mendahului orang lain untuk mencapai berbagai kebaikan.
Kami tidak akan membebani seseorang kecuali sesuatu yang mampu dilakukannya, dalam batas-batas kemampuan. Setiap perbuatan manusia tercatat dalam buku yang ada pada Kami, dan akan Kami beritahukan kepadanya seperti apa adanya. Mereka tidak akan dicurangi dengan penambahan seksa atau pengurangan pahala.