JALALAIN :
(Sesungguhnya orang-orang yang tidak mengharapkan/tidak percaya akan pertemuan
dengan Kami) pada hari berbangkit nanti (dan mereka merasa puas dengan kehidupan
dunia) sebagai ganti daripada kehidupan akhirat kerana mereka tidak mempercayai
adanya hari akhirat itu (serta merasa tenteram dengan kehidupan itu) merasa
tenang dengan kehidupan dunia (dan orang-orang yang terhadap ayat-ayat
Kami)
bukti-bukti yang menunjukkan kepada keesaan Kami (mereka melalaikan) mereka sama
sekali tidak mau memikirkannya.
(Mereka itu tempatnya ialah neraka disebabkan apa yang selalu
mereka kerjakan) berupa kemusyrikan dan perbuatan-perbuatan maksiat.
IBNU KATHIR :
Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada hari kebangkitan dan hari
pertemuan dengan Allah pada hari akhir, berkeyakinan -atas dasar menduga saja-
bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan akhir bagi mereka, yang tidak ada
kehidupan setelahnya. Dengan keyakinan seperti ini, mereka merasa tenang dan
tidak mengetahui apa yang terjadi setelahnya. Mereka lalai dengan ayat-ayat
Allah yang menunjukkan hakikat kebangkitan dan
perhitungan.
Tempat tinggal mereka adalah neraka, sebagai ganjaran atas kekufuran dan perbuatan- perbuatan buruk. yang mereka lakukan.
Tempat tinggal mereka adalah neraka, sebagai ganjaran atas kekufuran dan perbuatan- perbuatan buruk. yang mereka lakukan.
يقول تعالى مخبرا عن حال الأشقياء الذين كفروا بلقاه الله يوم القيامة ولا يرجون في
لقائه شيئا ورضوا بهذه الحياة الدنيا واطمأنت إليها نفوسهم قال الحسن والله
مازينوها ولا رفعوها حتى رضوا بها وهم غافلون عن آيات الله الكونية فلا يتفكرون
فيها والشرعية فلا يأتمرون بها فإن مأواهم يوم معادهم النار جزاء على ماكانوا
يكسبون في دنياهم من الآثام والخطايا والإجرام مع ماهم فيه من الكفر بالله ورسوله
واليوم الآخر