Hidup di dunia ialah satu-satunya kesempatan bagi manusia untuk memperbanyakkan bekal menghadapi ketegangan dan misteri di alam kubur dan di akhirat kelak.
Kehidupan di alam kubur (barzakh) ini sifatnya juga sementara, hingga tibanya hari
Hari pertama di alam kubur ialah hari yang paling tegang dan mendebarkan bagi roh manusia. Sebelum datangnya malaikat MUNGKAR DAN NAKIR, ada malaikat lain yang terlebih dahulu mendatangi mayat. Malaikat tersebut bernama RAUMAN.
Apakah Malaikat Rauman?
Berlaku dialog di antara kita dengan Malaikat Rauman.....
Rauman: “Tulislah apa yang telah engkau lakukan, baik dan jahat.”
Mayat: ”Dengan apa aku hendak menulis, mana pena dan dakwatku?”
Rauman: ”Ludahmu ialah dakwatmu dan penamu ialah jari-jari tanganmu.” Mayat: ”Pada apa aku hendak menulis, sedangkan aku tidak mempunyai kertas.”
Malaikat kemudian memotong kain kapan dan memberikannya pada mayat. Rauman: ”Ini lembaranmu,maka tulislah” Maka mayat menulis amalnya yang baik. Ketika sampai pada amal jahat, ia malu kepada malaikat tersebut. Malaikat terus berkata: Rauman:” Wahai orang yang salah, kenapa kamu tidak malu kepada Zat yang menciptakan kamu ketika kamu melakukannya di dunia, dan sekarang kamu malu kepadaku”?
Malaikat kemudian mengangkat batang kayu lalu memukulnya.
Mayat: menulisnya.” ”Bangkitkan aku, sehingga aku dapat menulisnya."
Kemudian, ia menulis semua amal baik dan jahatnya. Malaikat Rauman lalu menyuruhnya agar melipat dan mengecapnya, kemudian mayat itu melipatnya lalu kata: Mayat: ”Dengan apa aku mengecapnya, sedangkan aku tidak punya cap?”
Rauman :”Cap ia dengan kukumu.” Maka, ia mengecapnya dengan kukunya dan menggantungkannya di lehernya hingga hari kiamat.
Setelah itu datanglah malaikat MUNKAR dan NAKIR yang hitam,suaranya seperti petir, pandangan seperti kilat yang menyambar membeLah bumi dengan kedua-dua siungnya.
والله تعالى اعلم
