.

.
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء و المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين أهلا وسهلا بكم إذا كانت هذه زيارتك الأولى للمنتدى، فيرجى التفضل بزيارة صفحة التعليمات كما يشرفنا أن تقوم بالتسجيل ، إذا رغبت بالمشاركة في المنتدى، أما إذا رغبت بقراءة المواضيع والإطلاع فتفضل بزيارة القسم الذي ترغب أدناه. عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه - قال: سمعت رسول الله ﷺ يقول: "إن إبليس قال لربه: بعزتك وجلالك لا أبرح أغوي بني آدم مادامت الأرواح فيهم - فقال الله: فبعزتي وجلالي لا أبرح أغفر لهم ما استغفروني" اللّهم طهّر لساني من الكذب ، وقلبي من النفاق ، وعملي من الرياء ، وبصري من الخيانة ,, فإنّك تعلم خائنة الأعين ,, وما تخفي الصدور اللهم استَخدِمني ولاَ تستَبدِلني، وانفَع بيِ، واجعَل عَملي خَالصاً لِوجهك الكَريم ... يا الله اللهــم اجعل عملي على تمبـلر صالحاً,, واجعله لوجهك خالصاً,, ولا تجعل لأحد فيه شيئاً ,, وتقبل مني واجعله نورا لي في قبري,, وحسن خاتمة لي عند مماتي ,, ونجاةً من النار ومغفرةً من كل ذنب يارب يارب يارب

.

.

.

.

Friday, December 4, 2015

SOLAT : HIMPUNAN HADIS SAHIH ( TERJEMAHAN BAHASA INDONESIA )

1.) Yang pertama-tama dipertanyakan terhadap seorang hamba pada hari kiamat dari amal perbuatannya  adalah tentang shalatnya. Apabila shalatnya baik maka dia beruntung dan sukses dan apabila shalatnya buruk maka dia kecewa dan merugi (Hr.Annasa'i dan Attirmidzi)

2.) Paling dekat seorang hamba kepada Robbnya ialah ketika ia bersujud maka perbanyaklah Do'a(saat bersujud)(HR.Muslim)

3. Dari abu abdullah (Abu abdurahman tsauban) sahaya rasulullah saw ia berkata ; saya mendengar
rasullullah saw bersabda; hendaklah kamu memperbanyak sujud, sesungguhnya jika sujud satu saja sujud karena Alloh niscaya Alloh mengangkat satu derajat dan Alloh  menghapus satu kesalahanmu (Hr muslim)

4. Dari malik bin huwairis sesungguhnya  rasulullah saw telah bersabda'apabila datang waktu shalat  hendaklah azan salah seorang diantara kamu, dan hendaklah yang tertuan diantara kamu menjadi imam (Riwayat bukhari dan muslim)

5. Abdullah ibnu mas'ud Ra berkata."Aku bertanya kepada Rasululloh,"Ya rasululloh,amal perbuatan apa yang paling afdol?" beliau menjawab,"shalat pada waktunya." Aku bertanya lagi,"lalu apa lagi ?" Beliau menjawa,"berbakti kepada kedua orang tua." Aku bertanya lagi,"kemudian apa lagi ,ya Rasululloh?" Beliau menjawab,"berjihad di jalan Alloh."(HR Al bukhari)

6.) Hadis riwayat Mughirah bin Syu`bah ra.:
Bahwa Nabi saw. mengerjakan salat sehingga kedua telapak kaki beliau membengkak, lalu beliau
ditanya: Apakah engkau masih membebankan dirimu dengan beribadah seperti padahal Allah telah mengampuni dosamu yang terdahulu dan yang akan datang? Kemudian beliau menjawab: Apakah aku tidak ingin menjadi seorang hamba yang bersyukur Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 5044
7.) Barang siapa meninggalkan shalat dengan sengaja maka dia kafir terang-terangan (HR.Ahmad)

8.) Suruhlah anak-anakmu shalat bila berumur tujuh tahun dan gunakanlan pukulan jika mereka sudah berumur sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka (putera-puteri) (Abu dawud)

9) Barang siapa lupa shalat atau ketiduran maka tebusannya ialah melakukannya pada saat dia ingat (HR Ahmad)

Shalat Lima waktu
1.) Ibnu Abbas Ra, berkata: Rasululloh pernah menjama' shalat dzuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya ' di madinah tanpa disebabkan faktor ketakutan(khauf) atau hujan. Beliau ditanya apa sebabnya,lalu menjawab."Agar tidak menyulitkan ummatnya.(HR Muslim)

2.) Dari Abu Abdurrahman Abdullah bin Umar bin Khathab r.a, telah berkata : Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda : Islam itu dibangun atas lima dasar, mengakui tiada Ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu adlh utusan Allah, mendirikan shalat, mengeluarkan zakat, menunaikan ibdah haji dan puasa pada bulan Ramadhan (H.R. Bukhari dan Muslim).

3.) Perumpamaan shalat lima waktu seperti seniah sungai yang airnya mengalir dan melimpah dkat pintu rumah seseorang yang tiap hari mandi di sungai itu lima kali (HR,Bukhari dan muslim)

4.) Artinya: sesungguhnya Jibril pernah datang kepada Nabi dalam bentuk seorang Arab Badui, lalu ia bertanya kepadanya tentang islam, maka Nabi menjawab, "Islam itu, ialah hendaknya engkau bersaksi sesungguhnya tidak ada tuhan selain Allah dan sesungguhnya Muhammad itu utusan Allah, engkau mendirikan shalat, engkau keluarkan zakat, engkau puasa bulan Ramadhan dan engkau pergi haji ke Baitullah jika engkau mampu pergu ke sana. Lalu Jibril bertanya apakah Iman itu? Nabi menjawab, "Yaitu hendaknya engkau beriman kepada Allah, kepada Malaikat-Nya, kepada kitab- kitab-Nya, kepada para Utusan-Nya, bangkit dari kubur sesudah mati, dan hendaknya engkau beriman kepada takdir tentang takdir baik dan buruknya. Jibril bertanya lagi, apakah ihsan itu? Nabi menjawab, yaitu hendaknya engkau menyembah Allah yang seolah-olah engkau melihat Allah, sekalipun engkau tidak bisa melihat-Nya tetapi Ia bisa melihat engkau. Kemudian dalam akhir Hadist itu dikatakan Rasulullah saw bersabda (kepada para sahabatnya): Dia itu Jibril, Ia datang kepadamu untuk mengajarkan tentang agamamu.(Hadist riwayat Bukhori dan Muslim)

5.) Dari abu musa al-asyari ra ia berkata , rasulullah saw bersabda 'siapa saja yang selalu menjaga salat subuh dan saloat ashar niscaya ia masuk surga (HR Bukhari dan Muslim)

6.)  Saya telah dijadikan  imam oleh Jibril di baitullah dua kali, maka ia salat bersama saya ,shalat dzuhur ketika tergelincir matahari salaht asar ketika bayang-bayang sesuatu menyamainya , salat magrib ketika terbenam matahari,salat isya ketika terbenam syafaq, dan salat subuh ketika fajar bercahaya.Maka besoknya  salat pulalah ia bersama saya ; shalat dzuhur ketika bayang-bayang sesuatu menyamainya ,shalat ashar ketika bayang-bayang sesuatu dua kali panjangnya , shalat maghrib ketika orang puasa berbuka, salat isya ketika sepertiga malam dan salat shubuh ketika menguning cahaya pagi.Lalu jibril berkata,"inilah waktu salat nabi-nabi sebelum engkau, dan waktu salat ialah antara dua waktu ini (Riwayat abu dawud )
7.) Waktu shalat shubuh ialah dari terbit fajar selama belum terbit matahari (riwayat Muslim)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

.

Rasulullah s.a.w bersabda :

” Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat” ( Riwayat Al-Bukhari, bab Hifdz al-Lisan, 11/256 , no 2988)