Ketika Rasulullah saw duduk bersama para sahabat, tiba-tiba Rasulullah saw berkata sambil memegang janggutnya, "Alangkah rindunya aku mahu berjumpa dengan saudara-saudaraku" Para sahabat bertanya, "Bukankah kami ini saudara-saudaramu, ya Rasulullah?" "Kalian sahabat-sahabatku, dan aku mencintai kalian. Tetapi aku merindukan saudara-saudaraku." "Siapa mereka, ya Rasulullah?" Air mata Rasulullah menitis membasahi janggutnya dan baginda berkata,
"Saudara-saudaraku adalah orang-orang yang tidak hidup sezaman denganku, mereka yang tidak pernah berjumpa denganku, tetapi mereka mencintaiku, membenarkan kata-kataku dan beriman kepadaku. Aku rindu kepada mereka, aku mencintai mereka".
Para sahabat menundukkan wajah mereka lalu ikut menangis. Ya Rasulullah Engkau ingin berjumpa dengan mereka, Kamikah itu, ya Rasulullah? Engkau rindukan mereka, Kamikah itu, ya Rasulullah? Engkau dambakan mereka, Kamikah itu, ya Rasulullah? Duhai Rasulullah Engkau ingin bertemu dengan mereka yang tidak pernah engkau jumpai Kamikah itu, ya Rasullah? Mereka yang bibirnya selalu bergetar mengucapkan selawat bagimu Kamikah itu ya Rasulullah? Engkau ingin datang memeluk mereka, Bagi memuaskan kerinduanmu Kamikah yang engkau rindukan itu, ya Rasulullah? Engkau akan datang kepada mereka yang mngunjungimu dengan selawat Dengarlah selawat kami bagimu, ya Rasulullah Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad Maka hadirlah engkau dalam jiwa kami, Dalam mimpi-mimpi kami Masih kami ingat sabdamu, "Barangsiapa datang kepadaku, aku akan memberinya syafaat di Hari Kiamat" Labbaika ya Rasulullah, kami datang Maka, wahai yang mulia di sisi Allah, Berikanlah syafaat kepada kami di sisi Allah