.

.
الحمد لله رب العالمين، والصلاة والسلام على أشرف الأنبياء و المرسلين، وعلى آله وصحبه أجمعين أهلا وسهلا بكم إذا كانت هذه زيارتك الأولى للمنتدى، فيرجى التفضل بزيارة صفحة التعليمات كما يشرفنا أن تقوم بالتسجيل ، إذا رغبت بالمشاركة في المنتدى، أما إذا رغبت بقراءة المواضيع والإطلاع فتفضل بزيارة القسم الذي ترغب أدناه. عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه - قال: سمعت رسول الله ﷺ يقول: "إن إبليس قال لربه: بعزتك وجلالك لا أبرح أغوي بني آدم مادامت الأرواح فيهم - فقال الله: فبعزتي وجلالي لا أبرح أغفر لهم ما استغفروني" اللّهم طهّر لساني من الكذب ، وقلبي من النفاق ، وعملي من الرياء ، وبصري من الخيانة ,, فإنّك تعلم خائنة الأعين ,, وما تخفي الصدور اللهم استَخدِمني ولاَ تستَبدِلني، وانفَع بيِ، واجعَل عَملي خَالصاً لِوجهك الكَريم ... يا الله اللهــم اجعل عملي على تمبـلر صالحاً,, واجعله لوجهك خالصاً,, ولا تجعل لأحد فيه شيئاً ,, وتقبل مني واجعله نورا لي في قبري,, وحسن خاتمة لي عند مماتي ,, ونجاةً من النار ومغفرةً من كل ذنب يارب يارب يارب

.

.

.

.

Thursday, April 21, 2016

Pompeii, Kisah Tragis Negara Homo Seksual!

Pompeii, Kisah Tragis Negara Homo Seksual!! 


AlQur'an menceritakan kepada kita dalam ayat berikut bahwa tidak akan ada perubahan dalam hukum Allah. 

Dan mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sekuat-kuatnya sumpah; sesungguhnya jika datang kepada mereka seorang pemberi peringatan, niscaya mereka akan lebih mendapat petunjuk dari salah satu umat-umat (yang lain). Tatkala datang kepada mereka pemberi peringatan,maka kedatangannya itu tidak menambah kepada mereka, kecuali jauhnya mereka dari (kebenaran), karena kesombongan (mereka) di muka bumi dan karena rencana (mereka) yang jahat. Rencana itu tidak akan menimpa selain orang yang merencanakannya sendiri. Tiadalah yang mereka nanti-natikan melainkan (berlakunya) sunnah (Allah yang telah berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka sekali-kali kamu tidak akan menemui penyimpangan bagi sunnah Allah. (QS Al-Fathir: 42-43) 

Ya, tidak akan ditemukan perubahan dalam jalan (Hukum) Allah. Siapapun yang menentang hukum-Nya dan memberontak terhadap-Nya, akan menghadapi hukum suci yang sama. Pompeii, sebuah simbul kemerosotan dari Kekaisaran Romawi yang juga terlibat dalam perilaku sexual yang menyimpang dan berakhir pula sama halnya dengan kaum Lut. 

Gunung Vesuvius adalah lambang negeri Italia, khususnya kota Naples. Gunung berapi ini juga dikenal sebagai “Gunung Kemalangan”. Dinamakan demikian karena sebuah kota yang berada di lerengnya pernah bernasib serupa dengan kota Sodom. Kota yang bernama Pompeii ini dihancurkan karena perilaku menyimpang penduduknya. Di masa lalu Pompeii adalah kota tujuan wisata bagi masyarakat kelas atas Kekaisaran Romawi dan menjadi lambang kemakmuran. Gaya arsitektur rumah-rumahnya sungguh memukau. Penduduk Pompeii sangatlah makmur. Sayangnya, bukannya bersyukur kepada Tuhan YME atas kemakmuran itu, mereka malah menjadi bangsa berperilaku menyimpang yang berkubang dalam kemaksiatan. 

Pompeii sangat tersohor karena dua hal. Pertama, kota ini memiliki arena pertarungan gladiator kedua terbesar setelah coloseum yang ada di kota Roma. Pertarungan hingga mati ini mereka adakan hanya untuk menghibur kaum kaya. Di tahun-tahun awal sejarah agama Nasrani, oleh kaisar Romawi yang beragama politeisme, arena itu menjadi tempat mengadu sesama orang Nasrani hingga mati. 

Kedua, Pompeii berlaku sistem perbudakan yang paling tidak manusiawi. Kaum bangsawan Pompeii kerap memaksa budak mereka untuk menjadi pelacur. Para budak di bawah kerap kerap dijadikan obyek perilaku homoseksual mereka. 

Alhasil kekayaan yang mereka miliki malah menjadikan mereka bergelimang dalam kenistaan dan kemaksiatan, hingga suatu saat tiba-tiba Gunung Vesuvius meletus, lalu dalam sekejap laharnya menenggelamkan kota Pompeii beserta isinya. Begitu cepatnya bencana itu terjadi, sehingga seluruh penduduk Pompeii tidak ada yang dapat melarikan diri. Bahkan, mereka yang sedang duduk tidak sempat untuk sekedar berdiri. 

Kejadian memukau ini baru bisa diketahui 2000 tahun setelah itu peristiwa itu terjadi. Kejadian itu mulai terkuak ketika seperempat pertama abad ke-20, para arkeolog mulai menggali sisa reruntuhannya dari bawah berton-ton batuan vulkanis. Apa yang mereka temukan adalah sejarah berusia 2000 tahun yang benar-benar terawetkan. Bencana ini menimpa Pompeii sangat tiba-tiba hingga semuanya tetap dalam keadaan yang sama seperti 2000 tahun yang lalu, seolah perjalanan waktu telah terhenti. 

Meskipun letusan Vesuvius sangat mengerikan, tak seorang pun sempat melarikan diri, tapi mereka membatu di tempat mereka berada. Muka, bahkan gigi dari sejumlah tubuh ini masih utuh sama sekali. Hampir semua wajah mereka menampakkan mimik keterkejutan dan ketakutan. Sebuah keluarga yang sedang makan bersama membatu seketika itu juga. Bahkan makanan di atas meja ikut terawetkan. 


Harun Yahya
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

.

Rasulullah s.a.w bersabda :

” Sesungguhnya seorang hamba yang bercakap sesuatu kalimah atau ayat tanpa mengetahui implikasi dan hukum percakapannya, maka kalimah itu boleh mencampakkannya di dalam Neraka lebih sejauh antara timur dan barat” ( Riwayat Al-Bukhari, bab Hifdz al-Lisan, 11/256 , no 2988)