Jabir bin Abdullah menceritakan, ketika bersama Nabi Muhammad s.a.w, beliau memandang ke arah bulan purnama lalu baginda bersabda:
“Sesungguhnya kalian akan melihat Rabb kalian sepertimana kalian melihat bulan
ini. Jika kalian sanggup tidak meninggalkan salat sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya, maka lakukanlah.”
ini. Jika kalian sanggup tidak meninggalkan salat sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya, maka lakukanlah.”
Kemudian baginda membacakan ayat:
“Dan bertasbihlah dengan memuji Rabb-Mu sebelum terbit matahari dan sebelum tenggelamnya” (Thoha 30).
(Riwayat Bukhari)
Perumpamaan digunakan dalam menjelaskan perkara aqidah dan ibadah. Melihat Allah di hari akhirat merupakan sebahagian dari aqidah ahlus sunnah wal jama’ah. Manakala solat termasuk dalam bab ibadah atau fiqh.
Rasulullah s.a.w selalu menggunakan kejadian atau peristiwa sekeliling sebagai bahan mendidik para sahabat. Pendidikan Rasululullah s.a.w bukan semata-mata dalam bentuk ceramah atau khutbah. Pada ketika lain Rasulullah s.a.w pernah mengambil bangkai kambing di tepi pasar sebagai bahan pengajaran kepada para sahabat.