Monday, October 19, 2015

Surah Al-Ahqaf ayat 17 dan 18





JALALAIN :

(Dan orang yang berkata kepada dua orang ibu bapanya) menurut suatu qiraat dibaca Idgham dimaksud adalah jenisnya ("Cis) dapat dibaca Uffin atau Uffan, merupakan Mashdar yang ertinya, busuk dan buruk (bagi kamu keduanya) yakni aku marah kepada kamu berdua (apakah kamu keduanya memperingatkan kepadaku) menurut qiraat lain dibaca Ata'idannii, dengan diidgamkan (bahawa aku akan dibangkitkan) dari kubur (padahal sungguh telah berlalu beberapa umat) yakni generasi-generasi (sebelumku") dan ternyata mereka tidak dikeluarkan dari kuburnya (lalu kedua ibu bapanya itu memohon pertolongan kepada Allah) meminta pertolongan supaya anaknya sedar dan bertaubat, seraya mengatakan, bahawa apabila kamu tidak mahu bertaubat, ("Celakalah kamu) binasalah kamu (berimanlah) kepada adanya hari berbangkit. (Sesungguhnya janji Allah adalah benar." Lalu dia berkata: "Ini tidak lain) maksudnya ucapan yang menyatakan adanya hari berbangkit ini (hanyalah dongengan orang-orang dahulu belaka") ertinya, kedustaan-kedustaan mereka.
(Mereka itulah orang-orang yang telah pasti) telah ditentukan (ketetapan atas mereka) yakni ketetapan azab (bersama umat-umat yang telah berlalu sebelum mereka dari jin dan manusia. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.)



IBNU KATHIR :

Sedangkan orang yang ketika diperintah oleh kedua orangtuanya untuk meyakini datangnya hari kebangkitan berkata, dengan nada membantah dan marah berkata, "Cis! Apakah kalian memperingatkan aku bahawa aku akan dibangkitkan kembali dari kubur, sedangkan umat-umat sebelumku tidak ada satu pun yang dibangkitkan kembali dari kuburnya?" Lalu kedua oragangtuanya itu memohon pertolongan kepada Allah atas dosa yang dilakukan anaknya seraya menyuruhnya beriman dengan berkata, "Kau akan celaka kalau tidak beriman. Janji Allah akan datangnya hari kebangkitan itu pasti benar." Tetapi, dengan semakin mendustakan, anak itu pun menjawab, "Apa yang kalian katakan ini tidak lain hanyalah dongengan orang-orang dahulu."
Mereka yang berkata demikian adalah orang- orang yang pasti akan mendapatkan azab bersama umat-umat yang terdahulu sebelum mereka, baik dari golongan jin mahupun manusia, kerana mereka adalah orang-orang yang benar-benar merugi.